Ribuan orang berkumpul Sabtu di ibukota Turki untuk pemprotes penyelkidikan atas adanya tuduhan persekongkolan sekularis untuk menggulingkan pemerintah yang berakar Islamis di negara itu.
Massa itu, yang meliputi para mahasiswa dan dosen, melambai-lambaikan bendera Turki dan menunjukkan dukungan kepada ke-delapan orang yang Jumat dituduh terlibat dalam persekongkolan itu.
Protes di Ankara itu terjadi di musoleum pendiri Turki sekuler, Mustafa Kemal Ataturk.
Mereka yang Jumat dituduh oleh pengadilan Turki meliputi Mehmet Haberal, rektor dan pemilik Universitas Baskent di Ankara, dan juga tiga mantan rektor universitas.
Haberal adalah di antara lebih dari 20 orang yang ditangkap Senin sebagai bagian dari penyelidikan hamir dua tahun terhadap kelompook Ergenekon ultra-nasionalis sekuler. Para jaksa mengatakan, kelompok itu berada di belakang persekongkolan yang dituduh untuk menggulingkan pemerintah.