Amerika Serikat berjanji akan terus berusaha mendekati para pemimpin Iran walaupun mengalami kesulitan pada awalnya.
Menteri Luar negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan Amerika menyadari bakal ada hambatan yang sulit untuk berdialog dalam jangka pendek. Tetapi, dia mengatakan hari Kamis bahwa Amerika masih berharap Iran akan memainkan peranan konstruktif di kawasan itu dan membantu menstabilkan Afghanistan.
Komentar Clinton itu dikeluarkan
sehubungan dengan laporan bahwa seorang diplomat Iran bertemu dengan seorang
wakil NATO untuk pertama kalinya antara Teheran dan NATO dalam 30 tahun. Belum
ada keterangan mengenai pertemuan itu.
Seorang jurubicara NATO mengatakan kepada VOA hari Kamis pertemuan itu
diadakan di Brussels pekan lalu.
Iran mengukuhkan hari Kamis pihaknya akan menghadiri konferensi yang disponsori PBB mengenai Afghanistan pekan depan.
Clinton mengusulkan sebelumnya bulan ini agar Iran diundang ke konferensi itu.