Departemen
Luar Negeri Amerika mengatakan Korea Utara lewat jalur diplomatik telah
meyakinkan Amerika bahwa dua wartawan Amerika yang ditahan Korea Utara minggu
lalu diperlakukan dengan baik.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Robert Wood hari Selasa mengatakan Amerika telah melakukan
kontak dengan Korea Utara lewat misi PBBnya di New York dan secara tidak langsung lewat kedutaan Swedia di Korea
Utara.
Kantor berita resmi Korea Utara (KCNA) hari Sabtu lalu mengatakan
wartawan-wartawan Amerika itu ditahan tanggal 17 Maret saat melintasi perbatasan
Korea Utara-Tiongkok. Pihak berwenang juga disebutkan sedang menyelidiki kasus tersebut.
Media pemberitaan Korea Selatan melaporkan bahwa petugas badan intelijen militer Korea Utara di Pyongyang menginterrogasi para wartawan Amerika itu dengan tuduhan melakukan mata-mata.
Lembaga advokasi
media internasional, Kelompok wartawan tanpa tapal batas mendesak Korea
Utara untuk membebaskan kedua wartawan Amerika yang ditahannya minggu lalu itu.