Pemerintah Thailand dengan
mudah keluar dengan selamat dari mosi tidak percaya hari Sabtu menyusul
perdebatan dua hari mengenai tuduhan korupsi terhadap tokoh-tokoh politik
tertinggi termasuk perdana menteri dan anggota Kabinet.
Partai oposisi Puea Thai, yang bersekutu dengan PM Thaksin Shinawatra yang
digulingkan, menuduh PM Abhisit Vejjajiva dan beberapa orang menterinya
melakukan korupsi dan salah-urus.
Puea Thai memaksa diadakannya beberapa pemungutan suara di parlemen, termasuk
mosi tidak percaya terhadap perdana menteri, tetapi tiap mosi ditolak oleh
paling sedikit 53 suara.
Isu-isu lain yang diangkat dalam perdebatan itu termasuk pertanyaan-pertanyaan
mengenai hubungan Menteri Luar Negeri Kasit Piromya dengan para demonstran
anti-pemerintah yang menduduki dua bandara Bangkok akhir tahun lalu.
Kasit secara terbuka mendukung Aliansi Rakyat bagi Demokrasi pada saat
pendudukan atas kedua bandara tersebut sebagai bagian dari protes umum yang
lebih luas menentang pemerintah pro-Thaksin yang berkuasa waktu itu.