Militer Srilangka
mengatakan angkatan laut Srilangka telah menyelamatkan lebih 640 warga sipil
yang meninggalkan zona perang dengan menggunakan kapal-kapal kecil sementara
pemberontak Harimau Tamil menembaki mereka.
Seorang jurubicara militer mengatakan hari Rabu pasukan pemerintah juga
membunuh sekurang-kurangnya 18 pemberontak yang terpojok di sebuah daerah
seluas 28 kilometer persegi di timurlaut negara itu.
Sementara itu, Dana Anak-anak PBB(UNICEF) mengatakan dalam sebuah pernyataan
bahwa ratusan anak-anak telah tewas dan lebih banyak lagi luka-luka dalam
konflik antara pasukan pemerintah dan pemberontak.
Direktur UNICEF Ann Veneman mengatakan bahwa ribuan lagi anak-anak dalam bahaya
karena sangat kekurangan pangan, air dan obat-obatan.