Para utusan Amerika bertemu dengan para pejabat Syria di Damascus, Sabtu, yang merupakan pembicaraan tingkat tertinggi pertama antara Amerika dan Syria sejak tahun 2005.
Penjabat Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Jeffrey Feltman dan Daniel Shapiro dari Dewan Keamanan Nasional Amerika membahas hubungan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Syria Walid al-Moallem.
Feltman mengatakan kepada para wartawan Amerika bahwa
kedua pihak “menemukan banyak persamaan pandangan ”. Dikatakannya, Syria berada
dalam posisi dapat memainkan perangan penting dan konstruktif di Timur Tengah.
Amerika belum mempunyai dutabesar di Syria sejak Damascus terlibat dalam pembunuhan mantan Perdana Menteri Libanon Rafik Hariri. Syria telah menyangkal terlibat dalam peristiwa itu.
Di Turki, Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan, Amerika dan Syria baru mulai tahap menjajagi berbagai isu yang harus dibahas antara kedua pihak. Kata Clinton, Washington belum memutuskan mengenai langkah selanjutnya.
