Afghanistan menyambut baik isyarat dari Presiden Amerika Barack Obama bahwa ia mungkin akan mengupayakan rekonsiliasi dengan unsur-unsur moderat di kalangan pemberontak Taliban.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai hari Minggu mengatakan bahwa komentar-komentar Obama mengenai Taliban merupakan “kabar baik,” karena pemerintahannya menganggap rekonsiliasi dengan Taliban merupakan cara menciptakan perdamaian dan stabilitas di Afghanistan.
Dalam suatu wawancara dengan harian The New York Times, Obama mengatakan Amerika bersedia menggali berbagai peluang untuk membangun hubungan dengan para anggota moderat Taliban di Afghanistan dan Pakistan.
Ia membandingkan hal ini dengan hasil yang dicapai pasukan Amerika di Irak berkat pendekatan terhadap kalangan fundamentalis Islam yang kecewa pada taktik kelompok ekstremis, seperti serangan teror yang dilancarkan al-Qaida di Irak.
Obama menambahkan, namun demikian situasi di Afghanistan lebih rumit. Ia mengatakan hal tersebut disebabkan kawasan ini “kurang tertib”, dan karena aktivitas masing-masing suku di sana sangat sukar dikendalikan.
