Laporan
dari Srilangka mengatakan sekurang-kurangnya 38 warga sipil tewas hari Rabu,
sementara pemerintah melanjutkan ofensifnya terhadap pemberontak Tamil di
bagian utara negara pulau itu.
Associated Press melaporkan seorang pejabat tinggi kesehatan yang mengelola
sebuah rumah-sakit darurat di daerah itu mengatakan warga sipil tewas dalam
serangan artileri dan serangan udara terpisah.
Dan situs internet pro pemberontak Harimau Tamil, Tamilnet, melaporkan beberapa
serangan udara terpisah menjatuhkan bom curah ke sebuah kamp bagi orang-orang
terlantar, menewaskan sekurang-kurangnya 50 warga sipil.
Seorang juru bicara militer membantah menargetkan warga sipil dan mengatakan
serangan-serangan itu diarahkan ke wilayah pemberontak.