Pemerintah Thailand menolak seruan demonstran untuk membubarkan parlemen, sehari setelah 30 ribu aktivis anti-pemerintah berpawai melalui kota Bangkok.
Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva mengatakan kepada para wartawan di ibukota Bangkok, hari ini, beberapa tuntutan demonstran lainnya sedang dalam proses untuk diselesaikan, di antaranya tindakan hukum terhadap para demonstran dari pihak lawan.
Para demonstran yang setia kepada perdana menteri terguling Thaksin Shinawatra yang, biasanya mengenakan kaos merah, menuntut agar pemerintah menghukum para demonstran lawan mereka yang dikenal berkaos kuning. Demonstran berkaos kuning dianggap bertanggungjawab atas aksi protes mereka yang melumpuhkan pemerintahan tahun lalu, yang mendorong tersingkirnya mantan perdana menteri Somchai Wongsawat yang pro Thaksin.
Sebelum membubarkan diri hari Sabtu, para demonstran berkaos merah berjanji akan tetap melakukan protes, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi dalam waktu 15 hari.
Lebih dari lima ribu polisi dikerahkan untuk mengamankan protes massal tersebut.