Israel telah menyatakan harapan ofensinya tiga pekan terhadap kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza hampir selesai. Jurubicara pemerintah Israel Mark Regev mengeluarkan komentar itu Jumat ini sementara Israel mengirim dua diplomat tinggi ke Amerika dan Mesir untuk membicarakan persyaratan gencatan senjata.
Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni di Washington hari ini untuk merampungkan kesepakatan Amerika –Israel untuk menghentikan kelompok Palestina, Hamas, menyelundupkan senjata ke Gaza – satu dari persyaratan penting Israel untuk mengakhiri serangannya ke wilayah Palestina itu. Di Cairo, pejabat senior pertahanan Israel Amos Gilad akan mengadakan pembicaraan pada hari kedua mengenai gencatan senjata dengan para mediator Mesir.
Jurubicara Dept. Luar Negeri Amerika Sean McCormack tidak mau membicarakan rincian kontak Amerika – Israel, tetapi mengatakan Amerika secara prinsip bersedia memberikan bantuan.
Kata McCormack, pada waktu lampau Amerika telah melakukan penilaian untuk membantu, dan itu masih berlaku, dan akan melihat bagaimana kemajuan prakarsa Mubarak.
Hamas telah mengusulkan gencatan senjata selama setahun dan dapat diperpanjang. Gagasan tersebut mengharuskan penarikan pasukan Israel dalam waktu seminggu dan pembukaan segera semua tempat penyeberangan perbatasan.
Pertempuran di Gaza tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Hamas terus menembakkan roket ke Israel. Serangan udara Israel menggempur 40 sasaran sebelum dini hari Jumat, termasuk terowongan penyelundupan dan tempat menembakkan roket. .
Sekjen PBB Ban Ki-moon berada di Israel hari Kamis untuk mengadakan pembicaraan . Dia sekarang berada di Timur Tengah untuk mendorong diakhirinya pertempuran. Hari ini, pimpinan PBB tersebut pergi ke Tepi Barat untuk bertemu dengan para pemimpin Penguasa Palestina.
