Tentara Israel baku-hantam dengan kelompok milisi Palestina di kota Gaza hari Selasa, dan Sekretaris-Jenderal PBB Ban Ki-moon terbang ke Timur tengah untuk mendesak diadakannya gencatan senjata yang segera.
Pasukan darat Israel, yang dibantu helikopter meriam terus mendesak masuk ke kawasan Tel al-Hawa yang padat penduduknya, tapi belum masuk ke pusat kota.
Tentara Israel mengatakan tadi malam dilancarkan serangan udara atas 60 sasaran, termasuk tempat-tempat peluncuran roket, tempat penyimpanan senjata dan terowongan yang digunakan oleh hamas untuk menyelundupkan senjata dari mesir.
Pejabat bantuan Care International mengatakan, Israel melancarkan serangan udara atas rumah-rumah di Rafah, hanya 100 meter dari perbatasan dengan Mesir. Kata Israel serangan itu ditujukan untuk menghancurkan terowongan-terowongan yang digunakan milisi hamas dan penduduk sipil Gaza untuk menyelundupkan perbekalan dari Mesir.
Kata pejabat kesehatan Palestina, serangan udara Israel itu menewaskan sedikitnya 12 orang, sementara 900 orang lebih warga Palestina tewas dalam serbuan yang telah memasuki hari ke-19 itu. Tigabelas warga Israel juga tewas dalam konflik itu.
Sekjen Ban Ki-moon akan membahas krisis itu dengan pejabat-pejabat Israel, Palestina, Jordania, Turki, Syria, Libanon dan Kuwait.
