Polisi Irak mengatakan 23 orang tewas dan 42 lainnya luka-luka dalam serangan bom bunuhdiri pada pertemuan para pemuka suku Arab Sunni di selatan Bagdad.
Menurut para pejabat, serangan di kota Yusufiyah itu terjadi di rumah kediaman Sheikh Mohammad Abdullah Salih, kepala satu suku Sunni. Sheikh itu yang menderita luka ringan dalam serangan itu, sebelumnya membuka pertemuan itu untuk mendorong perujukan antara suku-suku Sunni dan Syiah.
Yusufiyah yang terletak di wilayah yang di-dominasi Sunni di selatan ibukota Irak itu dikenal sebagai “Segitiga Kematian” karena kekerasan yang ekstrim. Kekerasan menyusut tajam tahun 2008, tetapi persaingan antar faksi terus ada di Irak.
Juga hari ini, polisi mengatakan orang-orang bersenjata menembak mati tiga pengawal di pos pemeriksaan yang diawasi Sunni sekitar 60 kilometer sehelah selatan Bagdad. Tiga orang lainnya cedera dalam serangan itu.
