Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan pihaknya dan India telah saling menyerahkan daftar sarana nuklir, sebagai bagian dari persetujuan yang melarang serangan terhadap sarana-sarana tersebut.
Kedua negara telah secara rutin melakukan pertukaran daftar sarana nuklir pada tanggal 1 Januari sejak tahun 1992, sesuai dengan persetujuan yang ditanda-tangani dua puluh tahun yang lalu.
Pertukaran hari ini berlangsung normal, meskipun dengan adanya ketegangan akibat serangan di Mumbai bulan November oleh tersangka militan Pakistan.
Hari Rabu, Presiden Pakistan Asif Ali Zardari mengatakan kepada Presiden AS George Bush dalam pembicaraan telepon bahwa siapa saja dari Pakistan yang didapati terlibat dalam serangan di Mumbai akan ditindak dengan keras.
Tetapi menteri dalam negeri India mengatakan Pakistan tidak mau mengakui keterlibatan warganya dalam serangan itu
