Tim pertolongan yang menggali reruntuhan akibat serangan bom mobil di Pakistan barat-laut telah menemukan 6 mayat lagi, sehingga jumlah yang tewas menjadi 27 orang.
Pihak berwajib Pakistan mengatakan, sebagian mayat-mayat itu terbakar parah sehingga tak dapat dikenali, tetapi mereka tahu bahwa diantara para korban dalam pengeboman Jumat di Peshawar adalah anak-anak.
Serangan itu terjadi dekat masjid Syiah dan pasar yang penuh sesak, di mana jalan-jalan sempit dan banyaknya orang yang berkerumun menyaksikannya membuat tim pertolongan tidak dapat cepat mencapai para korban.
Walikota Peshawar, Haji Ghulam Ali, mengatakan kepada VOA usaha pemberian bantuan sangat sulit. Tim penyelidik masih berusaha menentukan siapa dalang serangan itu.
Kepala pemerintahan provinsi di barat-laut, Haider Khan Hoti, mengatakan, pasukan dari luar negeri disalahkan atas serangan itu, ungkapan yang biasanya digunakan untuk menyebut India.
Hubungan antara kedua Negara telah memburuk sejak India menuduh militant Pakistan melakukan serangan yang menimbulkan korban jiwa di Mumbai , pekan lalu.
