Polisi Irak mengatakan, serangan seorang pengebom bunuh-diri menewaskan 9 orang dan melukai 15 lainnya di masjid Shiah, di sebelah selatan Baghdad.
Mereka mengatakan, pengebom itu meledakkan bahan peledak ketika saat sholat Jumat.
Serangan itu terjadi satu hari sesudah parlemen Irak menyetujui perjanjian keamanan dengan Amerika yang memperpanjang kehadiran pasukan Amerika di Irak sampai 2011.
Golongan utama Sunni Irak mendukung persetujuan keamanan itu sebagai imbalan atas persetujuan partai-partai Sunni untuk menempatkan perjanjian itu dalam referendum nasional selambat-lambatnya Juli. Partai-partai Shiah juga menerima tuntutan Sunni mengenai diadakannya reformasi politik untuk memberikan golongan minoritas Sunni hak suara yang lebih besar dalam pemerintahan.
Dalam perkembangan lain, Jepang telah memerintahkan dihentikannya misi Angkatan Udaranya yang mendukung pasukan koalisi di Irak, dan menarik pasukannya selambat-lambatnya akhir tahun ini.
