Presiden Amerika George Bush menyerukan diakhirinya pemerintahan Presiden Robert Mugabe di Zimbabwe dan dibentuknya pemerintah yang sah yang mencerminkan kehendak rakyat. Dalam pernyataan yang bernada keras, hari Sabtu, Presiden Bush menyebut pemerintahan Mugabe – suatu rezim tidak sah – yang terus menindas demokrasi dan hak azasi manusia, 8 bulan setelah rakyat Zimbabwe memilih presiden baru.
Sementara itu, Pemerintah Zimbabwe membantah bahwa pihaknya melarang masuk ke negara itu sebuah delegasi yang dipimpin oleh mantan Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan dan mantan Presiden Amerika Jimmy Carter.
Jurubicara Pemerintah hari Sabtu mengatakan, delegasi tersebut meminta agar kunjungannya dijadwalkan lagi.
Delegasi itu – yang terkenal dengan nama The Elders, membatalkan kunjungan kemanusiaan yang sudah direncanakan ke Zimbabwe setelah mereka tidak diberi visa untuk masuk ke negara itu .
Kofi Annan and Jimmy Carter bersama dengan aktivis HAM Graca Machel, dijadualkan mengunjungi Zimbabwe hari ini untuk melihat langsung wabah kolera yang sedang berjangkit di sana.
Surtakabar pemerintah Zimbabwe "Herald" mengatakan pada hari Jumat, wabah kolera negara itu telah menyebar ke-10 propinsi di negara itu.
Sebelumnya pekan ini, Duta Besar Amerika untuk Zimbabwe
James McGee menyebut situasi pangan dan kesehatan di Zimbabwe "sangat
mengerikan”.
McGee mengatakan ia mendengar laporan bahwa 294 warga Zimbabwe tewas dalam beberapa pekan terakhir ini. Pemerintah Zimbabwe melaporkann hanya 120 orang tewas akibat kolera sepanjang tahun ini.
