Tautan-tautan Akses

Dua Serangan Rudal AS di Pakistan Tewaskan 27 Orang


Para pejabat intelijen di Pakistan mengatakan dua serangan rudal terpisah yang dicurigai dilancarkan Amerika di Pakistan baratlaut Jumat ini menewaskan paling kurang 27 orang, diantaranya seorang pemimpin jajaran tengah al-Qaida.

Dalam serangan pertama menurut para pejabat, dua rudal menghantam sebuah rumah dan sebuah kendaraan di Waziristan Utara. Para pejabat intelijen dan warga setempat mengatakan serangan itu menewaskan seorang warga asing anggota militan al-Qaida yang mengggunakan nama Abu Aqadha, dan juga dikenal dengan nama Abdul Rehman al-Iraki.

Dikatakan, dua jam kemudian, dua rudal lagi ditembakkan ke sebuah rumah di Waziristan Selatan dari apa yang diduga sebagai sebuah pesawat tanpa awak Amerika. Menurut para pejabat, para pejuang asing juga tewas dalam serangan itu. Serangan itu terjadi hanya dua hari setelah Pakistan memanggil dutabesar Amerika untuk menyampaikan protes resmi serangan rudal Amerika di wilayah Pakistan. Jumlah serangan telah meningkat dalam dua bulan terakhir, yang menegangkan hubungan antara kedua negara sekutu itu.

Dalam perkembangan lainnya di Pakistan, para pejabat mengatakan Presiden Asif Ali Zardari akan mengunjungi Arab Saudi pekan depan untuk mengupayakan bantuan ekonomi dan bantuan pembayaran minyak. Jurubicara Kementerian Luar Negeri Mohammad Sadia mengatakan Zardari akan meminta dukungan Saudi bagi prakarsa yang disebut “sahabat-sahabat Pakistan” dan bagi fasilitas minyak yang diminta Pakistan.

Prakarsa Kelompok Sahabat itu disusun bulan lalu di sela-sela sidang Majelis Umum PBB oleh negara-negara yang ingin membantu Pakistan dari segi ekonomi. Kelompok itu yang meliputi 10 negara ditambah Uni Eropa dan PBB, akan membahas krisis ekonomi Pakistan pada pertemuan bulan depan di Persatuan Emirat Arab. Zardari akan berada di Arab Saudi dari tanggal 4 sampai 5 November.

Pakistan hanya memiliki waktu beberapa pekan untuk mendapatkan dana milyaran dollar guna mencicil hutang luar negeri. Negara itu sudah mengupayakan bantuan fiansial dari sekutu-sekutunya, tetapi sampai saat ini belum satupun yang mengulurkan tangan.

XS
SM
MD
LG