Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan ia akan meletakkan jabatan segera setelah partainya, Kadima, yang berkuasa memilih pemimpin baru bulan ini.
Olmert mengeluarkan janji itu dalam rapat Kadima hari Kamis. Ia sebelumnya mengumumkan bulan Juli bahwa ia akan mundur setelah pemilihan pemimpin partai, tetapi ia tidak memberi waktunya yang jelas.
Para anggota partai Kadima akan memilih pemimpin baru Rabu depan. Kalau tidak ada di antara kontestan yang memperoleh 40 persen suara, pemilihan babak kedua akan diadakan minggu berikutnya.
Olmert mengatakan bahwa setelah pemilihan, ia akan mendesak presiden Israel agar meminta pemimpin baru Kadima untuk membentuk pemerintahan koalisi.
Polisi Israel telah mengatakan Olmert seharusnya dikenakan tuduhan , atas kecurigaan ia menerima bayaran gelap dari seorang pengusaha Amerika dan menagih pemerintah dua kali untuk biaya perjalanan. Olmert membantah ia melakukan kesalahan.
