Militer Amerika hari Senin ini menyerahkan kontrol provinsi Anbar kepada pasukan keamanan Irak.
Anbar, yang pernah menjadi wilayah paling berbahaya di Irak, kini adalah salah satu yang paling damai. Anbar adalah provinsi ke 11 dari 18 provinsi di Irak yang oleh pasukan Amerika telah dikembalikan kepada kendali Irak.
Pasukan Amerika akan mengundurkan diri ke pangkalan-pangkalan dan bergabung kembali dengan operasi Irak di Anbar hanya bila diminta oleh gubernur provinsi itu.
Anbar adalah provinsi yang didominasi Sunni yang penduduknya berbalik melawan pasukan Amerika tidak lama setelah invasi pimpinan Amerika di Irak tahun 2003. Kota-kota di Anbar, Fallujah dan Ramadi, menjadi kubu pemberontak, dimana militan melancarkan perang sengit terhadap pasukan Amerika.
Kekerasan di Anbar mulai mereda tahun 2006 ketika suku-suku Sunni menjadi bosan dengan brutalitas al-Qaida terhadap penduduk setempat. Suku-suku itu membentuk dewan dan bergabung dengan pasukan pimpinan Amerika dalam memerangi kelompok itu.
