Pihak kepolisian mengatakan tersangka
militan Muslim membunuh sekurang-kurangnya tiga orang hari ini di Kashmir
India.
Mereka mengatakan para militan tersebut
menyeberangi perbatasan dari Pakistan dan mengenakan seragam polisi sebelum
melepaskan tembakan di pinggir kota Jammu, ibukota musim dingin Kashmir yang
didominasi umat Hindu.
Pihak kepolisian mengatakan dua warga
sipil dan seorang tentara tewas.
Para pejabat mengatakan pasukan India
mengejar kaum militan tersebut dan mengikuti mereka sampai ke daerah perumahan
penduduk.
Hari Selasa, pihak berwenang di Kashmir
India menggunakan gas airmata dan pentungan untuk membubarkan para demonstran,
sementara jumlah korban tewas di pihak demonstran separatis meningkat menjadi
lima orang.
Pasukan keamanan juga bentrok dengan
para demonstran yang berkumpul hari ini di daerah Achabal, Kashmir selatan.
Para demonstran itu mengabaikan larangan keluar rumah yang baru berlaku selama
tiga hari.
Pasukan keamanan telah menahan paling
sedikit empat orang pemimpin separatis Muslim, termasuk ketua kelompok
separatis perempuan Kashmir.