Seorang jenderal Rusia mengatakan pasukannya akan membutuhkan 10 hari untuk menyelesaikan penarikan mereka dari Georgia.
Jenderal Vladimir Boldyrev, panglima tertinggi pasukan darat Rusia, mengatakan Rusia akan membentuk cekpoin-cekpoin disebuah zona keamanan disekeliling wilayah Ossetia Selatan yang memisahkan diri dari Georgia pada hari Jumat. Tetapi, pasukannya lainnya butuh waktu lebih banyak untuk meninggalkan Georgia.
Komentarnya datang meskipun ada jaminan terdahulu dari Presiden Rusia Dmitri Medvedev bahwa pasukannya akan keluar pada Jumat malam.
Sebelumnya seorang jenderal Rusia memberitahu reporter bahwa Georgia melanggar persetujuan perdamaian sebelumnya dengan melakukan serangan terhadap Ossetia Selatan sebelumnya bulan ini.
Karena itu, katanya, Rusia akan menjauhkan pasukan Georgia dari wilayah itu serta dari zona keamanan.
Koresponden Barat di Ossetia Selatan melaporkan gerakan dari persenjataan Rusia ke arah perbatasan Rusia. Tetapi beberapa laporan mengatakan pasukan Rusia masih terus memblokir kota pelabuhan Poti di tepi Laut Hitam, Georgia.
Jurubicara Kementerian Dalam Negeri Georgia mengatakan kepada VOA pasukan Rusia melakukan penarikan pura-pura, dan tetap mempertahankan cek poin di jalan raya utama.
Sementara itu jurubicara Gedung Putih, Gordon Johndroe menyebut gerakan militer Rusia, kalau ada hanya terbatas. Ia sekali lagi menekankan pentingnya Rusia menghormati komitmennya untuk menarik pasukannya dari Georgia.
