Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan dia akan mengundurkan diri begitu partainya yang berkuasa – KADIMA – memilih seorang pemimpin baru dalam pemilu pendahuluan bulan September.
Olmert mengatakan dia tidak akan mencalonkan diri dalam pemilu pendahuluan internal yang dijadwalkan tanggal 17 September. Menurutnya dia akan mengundurkan diri setelah itu guna memberikan kesempatan kepada penggantinya untuk segera membentuk sebuah pemerintahan baru.
Olmert sedang dalam penyidikan polisi atas tuduhan menerima sumbangan kampanye tidak sah dari pengusaha Amerika Morris Talansky. Perdana Menteri itu menggunakan pidatonya hari Rabu untuk mengritik tuduhan itu dan apa yang disebutnya “serangan” dari orang-orang yang tidak menginginkannya.
Dia mengaku tidak bersalah.
Di Washington, Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan pihaknya akan terus bekerjasama dengan semua pemimpin Israel yang bertanggung jawab. Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Sean McCormack mengatakan Amerika berkomitmen untuk memajukan negosiasi perdamaian Israel-Palestina.
