NATO mengatakan pasukannya masih terus melakukan patroli didaerah tidak aman di Afghanistan Timur, meskipun sebuah pos terpencil telah ditinggalkannya ketika berlangsung serangan oleh militan.
NATO mengumumkan Rabu bahwa pasukan Amerika dan Afghanistan telah meninggalkan sebuah pos dimana 9 tentara Amerika tewas ketika berlangsung serangan Minggu.
Serangan terjadi didesa Wanat pada perbatasan provinsi Nuristan dan Kunar, dekat Pakistan. Ini merupakan serangan paling mematikan terhadap pasukan Amerika sejak pasukan yang dipimpin Amerika menggulingkan Taleban tahun 2001.
Ditempat lain, koalisi pimpinan Amerika mengaku membunuh 9 warga sipil dalam serangan udara terhadap titik-titik ancaman di Afghanistan Barat.
Pejabat lokal di provinsi Farah mengatakan bahwa serangan udara menewaskan 9 orang, 8 perempuan dan satu anak laki-laki, di distrik Bakwa Selasa.
