Kejaksaan Tinggi Turki telah mendakwa 86 orang terlibat dalam komplotan hendak menggulingkan pemerintah yang condong Islamis. Dakwaan itu diumumkan di Istanbul hari Senin.
Dakwaan setebal hampir 2500 halaman itu ditujukan terhadap jaringan sekularis garis keras dikenal bernama Ergenekon.
Terdakwa dihadapkan pada tuduhan membentuk atau ikut dalam organisasi teroris dan mencoba menggulingkan pemerintah dengan kekerasan. Menurut kejaksaan, terdakwa bertujuan menimbulkan kekacauan.
Pihak keamanan memang telah menyelidiki Ergenekon sejak bulan Juni tahun lalu ketika polisi menemukan satu peti senjata dan bahan peledak di sebuah rumah di Istanbul. 48 dari 86 terdakwa sudah dalam tahanan polisi.
Pekan lalu pihak berwajib menangkap dua jenderal purnawirawan sekaitan dengan penyelidikan yang dilakukan. Ada laporan bahwa di antara yang didakwa terdapat wartawan.
