Warga Palestina saksi mata mengatakan pasukan Israel menutup sekolah, balai pengobatan dan fasilitas amal di Tepi Barat bagian utara karena dituduh mempunyai kaitan dengan kelompok militan Hamas.
Pejabat keamanan dan saksi mata mengatakan pasukan Israel menyita komputer, dokumen dan uang tunai tatkala melakukan penggerebekan di Nablus Senin pagi.
Menurut saksi mata pasukan itu kemudian menempelkan maklumat pada pintu semua fasilitas menyatakan semuanya ditutup untuk tiga tahun karena mempunyai kaitan dengan kelompok militan. Pejabat-pejabat Hamas mengutuk penggerebekan itu dan mencapnya sebagai kejahatan.
Militer Israel belum mengeluarkan tanggapan. Namun suratkabar Israel HAARETZ memberitakan militer Israel telah memutuskan mempergiat penumpasan terhadap Hamas di Tepi Barat.
Hamas merebut kekuasaan di daerah Gaza dari pasukan presiden Palestina Mahmoud Abbas tahun lalu dan Israel hendak mencegah terjadi perebutan kekuasaan serupa di Tepi Barat.
