Rakyat Mongolia telah mulai memasukkan suara dalam pemilihan parlementer, dengan dua partai politik terkemuka berjanji untuk berbagi kekayaan dari sumber mineral negara itu yang sangat besar.
Beberapa pemilih tiba di TPS hari Minggu ini dengan menunggang kuda dan banyak mengenakan jubah tradisional dengan ikat pinggang beraneka warna, untuk memilih 76 anggota parlemen.
Sebuah survei yang dilakukan dalam beberapa hari menjelang pemilihan menunjukkan bahwa Partai Revolusioner Rakyat Mongolia sedikit lebih unggul dibanding Partai Demokratik.
Kedua partai telah menjanjikan uang tunai bagi setiap orang Mongolia dari proyek tambang besar, termasuk deposit tembaga utama di gurun Gobi.
Partai Revolusioner Rakyat Mongolia memerintah negara itu selama sebagian besar abad terakhir ini, sebagai negara komunis dengan satu partai, tapi kemudian memberlakukan demokrasi multi-partai dan reformasi pasar pada tahun 90-an.