Tautan-tautan Akses

Bush Umumkan Cabut Sejumlah Sanksi Perdagangan atas Korut


Presiden AS George Bush telah mengumumkan bahwa dia telah mencabut sejumlah sanksi perdagangan terhadap Korea Utara, menyusul deklarasi negara itu tentang program nuklirnya.

Deklarasi yang telah dinanti-nanti itu diserahkan Kamis ini kepada para pejabat di Cina, penyelenggara perundingan 6 negara. Perundingan tersebut ditujukan untuk mengakhiri program senjata nuklir Korea Utara. Bush dengan hati-hati menyambut baik sikap Korea Utara itu, tetapi menyebutnya sebagai langkah penting.

Bush juga mengumumkan bahwa AS akan memulai proses mencabut Korea Utara dari daftar hitam terorisme dalam waktu 45 hari. Sebelum membuat proses itu permanent dalam bulan Agustus, Bush mengatakan, AS akan secara hati-hati mengamati komitmen Korea Utara untuk mengakhiri program nuklirnya.

Beberapa anggota Kongres AS yang konservatif mengutarakan bahwa mereka kecewa dengan keputusan Bush tersebut, mengingat deklarasi Korea Utara itu sudah 6 bulan terlambat dan Pyongyang telah berbohong tentang kinerja nuklirnya di masa lalu.

Pejabat tinggi Gedung Putih Stephen Hadley mengutarakan, deklarasi Korea Utara itu mencakup pertanggungjawaban materi dan program nuklir, tetapi tidak termasuk jumlah senjata atomnya.

Sementara, para pemimpin dunia juga menyambut baik deklarasi nuklir Korea Utara, tetapi mereka mengatakan, akan tetap berhati-hati sampai klaim Korea Utara dapat diverifikasi. Berbicara dalam pertemuan Menteri luar negeri kelompok G-8 di Tokyo hari ini, Menlu Jepang Masahiko Komuro mengatakan, deklarasi Korea Utara adalah satu langkah dalam proses mengakhiri program senjata nuklir negara itu.

Tahun 2006, Tokyo menutup pelabuhan-pelabuhannya bagi kapal berbendera Korea Utara dan melarang sebagian besar perdagangan dengan Pyongyang, setelah Korea Utara melakukan ujicoba misil dan nuklir. Jepang juga menuntut agar Korea Utara memberikan penjelasan tuntas mengenai orang-orang Jepang yang diculiknya tahun 1970an dan 80an.

Kantor berita Interfax mengutip Deputi Menlu Rusia Alexei Borodavkin mengatakan, babak berikut perundingan enam negara mengenai pelucutan nuklir Korea Utara akan dilakukan pekan depan.


XS
SM
MD
LG