Negara-negara barat mengutuk kehadiran Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dalam konefrensi keamanan pangan di Roma yang disponsori PBB.
Juru bicara PM Inggris Gordon Brown hari Senin ini mengatakan bahwa Inggris mendapati keputusan Mugabe untuk menghadiri konfrensi itu “sangat patut disayangkan” mengingat apa yang dia sebut sebagai kontribusi Mugabe bagi amsalah pangan di Zimbabwe.
Kata Brown, wakil Inggris dalam KTT itu (Mentri Pembangunan Internasional Douglas Alexander) tidak akan berinteraksi dengan pemimpin Zimbabwe itu dalam cara apapun.
Menteri luar negri Australia Stephen Smith menyebut kehadiran Mugabe sebagai “memalukan” dan menuduh Mugabe "memimpin diatas kelaparan bangsanya.” Zimbabwe sedang bergulat dengan kekurangan pangan dan inflasi lebih dari 160 ribu persen.
Pengecam menyatakan peyebabnya adalah kebijakan Mugabe dalam menyita dan mendistribusikan kembali pertanian komersial milik kalangan kulit putih. Menurut Mugabe, masalah-masalah berakar pada sanksi barat terhadap anggota pemerintahannya.
