Ribuan pendukung ulama radikal Syi’ah Moqtada al-Sadr hari Jum’at tumpah ke jalan di Baghdad memprotes rencana pemerintah menjalin kerjasama keamanan jangka panjang dengan Amerika.
Mereka turun ke jalan seusai shalat Jum’at di kawasan kota Sadr ibukota Baghdad dan di kota-kota lain di seluruh Irak. Moqtada al-Sadr mengerahkan pengikutnya berdemonstrasi hari Selasa lalu memprotes kemungkinan dicapai perjanjian itu yang dapat memperpanjang keberadaan pasukan Amerika di Irak.
Ia mengatakan demonstrasi harus dilanjutkan seusai shalat Jum’at sampai pemerintah Irak membatalkan perundingan dengan Amerika.
Perjanjian adalah untuk mengganti mandat PBB bagi keberadaan pasukan Amerika di Irak yang kedaluwarsa akhir tahun ini.
Di lain bagian – Perdana Menteri Nouri al-Maliki menerangkan kepada wartawan di Stockholm, Swedia bahwa pemerintahnya sedang menggarap rencana untuk mendorong puluhan ribu pengungsi pulang.
