Pemimpin oposisi Zimbabwe, Morgan Tsvangirai hari Sabtu tiba kembali di Zimbabwe untuk mulai berkampanye bagi pemilihan presiden tahap kedua melawan Presiden Robert Mugabe, 27 Juni mendatang.
Tsvangirai Sabtu mengatakan kepada para wartawan, di Harare, dia yakin akan menang, tetapi juga menyerukan kepada para pengamat pemilihan dan penegak hukum agar membantu terselenggara pemilihan presiden yang bebas dan adil.
Pemimpin Gerakan Bagi Perubahan Demokratis [MDC] itu semula berencana pulang sepekan lalu, tetapi desas-desus mengenai adanya usaha untuk membunuhnya menyebabkan dia menunda kepulangannya. Partai Mugabe ZANU-PF yang berkuasa telah menyangkal terlibat dalam usaha itu Tsvangirai hari Sabtu menuduh Presiden Mugabe berusaha melenyapkan partai oposisi.
Partai oposisi menuduh kaum loyalis yang setia kepada Mugabe membunuh 43 pendukung oposisi sebagai bagian dari usaha mengintimidasi kegiatan oposisi Mugabe menyalahkan MDC atas gelombang kekerasan yang melanda seluruh Zimbabwe sejak pengumuman hasil pemilu bulan yang disengketakan itu.