Kelompok demonstran yang mendukung Hizbullah di Libanon bentrok dengan pendukung pemerintah Lebanon, sementara aksi mogok melumpuhkan sebagian besar kota Beirut.
Kata para saksi, sebuah granat dilemparkan ke sebuah kerumunan massa dan melukai dua orang tentara dan tiga warga sipil. Pasukan keamanan dikerahkan untuk mencegah bentrokan selama aksi mogok anti-pemerintah, yang ditujukan untuk minta kenaikan gaji.
Para pendukung Hizbullah memperkeras aksi mogok itu dengan memblokir jalan-jalan di Beirut dengan ban-ban mobil yang dibakar. Jalan utama ke bandara internasional Beirut, juga diblokir sehingga terjadi penundaan dan pembatalan 32 penerbangan.
Pertikaian antara partai mayoritas yang didukung Barat dan golongan oposisi pro-Syria yang didukung Hizbullah telah mengakibatkan kemacetan politik di Libanon.
