Pemerintah Libanon menuduh Hezbollah melanggar kedaulatan negara dan mematai-matai para pemimpin tinggi.
Menteri Penerangan Libanon Ghazi Aridi hari Selasa mengumumkan pemerintah telah menuntut agar kelompok militan Shiah itu mempreteli jaringan komunikasinya, yang menurut dia merupakan pelanggaran kedaulatan negara dan properti publik.
Hezbollah mengatakan jaringan komunikasinya diperlukan untuk melindungi kelompoknya dan menghadapi pengintaian Israel.
Aridi juga mengumumkan pemerintah memecat jenderal angkatan darat pro-Hezbollah yang bertanggung jawab atas keamanan di Bandara Libanon, menyangkut tuduhan kamera spionase Hezbollah memantai landa pacuan yang digunakan pejabat-pejabat pemerintah.
Pemimpin Druze Walid Jumblatt, seorang anggota utama koalis yang memeirntah, menuduh Hezbollah menggunakan informasi itu untuk merencanakan penculikan atau pebunuhan.
Wakil ketua Hezbollah Sheikh Naim Kassem mengutuk tuduhan itu, dan mengatakan kamera tersebut mutlak sah.
