Raja Nepal Gyanendra akan terus menikmati hak-hak istimewa sebagai ningrat kerajaan di sebuah pura Hindu di India Timur, sekalipun ia tidak lagi menjadi raja.
Para pejabat di Pura Jagannath di kota suci Puri mengatakan, pura itu akan terus mengakui Gyanendra sebagai raja – dan haknya untuk melakukan berbagai ritual, sekalipun sistem kerajaan dihapus di Nepal.
Keluarga raja Nepal sejak lama dianggap sebagai orang suci dan diperkenankan untuk melakukan acara keagamaan di altar suci pura itu. Ketika raja dan keluarganya berkunjung, umat Hindu lain tidak diizinkan masuk ke pura itu.
Kelompok Maois di Nepal bersumpah untuk meninggalkan sistem kerajaan yang telah berusia 240 tahun dan menjadikan Nepal sebagai republik federal. Kelompok itu meraih suara terbanyak dalam pemilu Majelis Konstituante bulan lalu.