Pengadilan Tinggi Zimbabwe telah menolak permintaan Gerakan Demokrasi Oranye yang beroposisi agar memerintahkan Komisi Pemilihan segera mengumumkan hasil pemilihan presiden bulan lalu.
Namun hari Senin hakim Tendai Uchina menolak permintaan itu dan mengatakan Gerakan Demokrasi Oranye (MDC) mesti membayar kasus itu. Rincian lengkap putusan hakim itu diharapkan dapat dikeluarkan hari Senin juga.
Setelah keputusan itu para pejabat MDC menyerukan mogok nasional mulai hari Selasa sampai hasil pemilihan itu diumumkan.
MDC mengatakan pemimpin dan calonnya Morgan Tsvangirai mengalahkan Presiden Robert Mugabe yang sudah lama berkuasa dalam pemilihan tanggal 29 bulan lalu. Dan menurut MDC pemerintah menahan hasilnya supaya partai yang memerintah ZANU-PF dapat merekayasa dilakukan pemilihan-ulang untuk memenangkan Mugabe.
