Pertempuran baru-baru ini antara pasukan Irak dan milisi Shiah yang setia kepada ulama radikal Muqtada al-Sadr telah menambah angka kematian per bulan di Irak ke tingkat tertinggi sejak Agustus lalu.
Angka gabungan yang dirilis hari Selasa dari kementerian-kementerian dalam negeri Irak, pertahanan dan kesehatan menunjukkan lebih seribu orang sipil dan personil keamanan tewas bulan Maret.
Angka ini hampir dua kali-lipat jumlah kematian warga Irak bulan Februari – dan merupakan angka kematian per bulan yang tertinggi sejak Agustus, ketika hampir 2-ribu orang tewas.
Setidaknya 400 kematian tercatat pekan lalu, sewaktu pertempuran di Basra dan daerah-daerah Shiah di selatan. Kekerasan itu membuat Inggris hari Selasa menunda rencana penarikan mundur sebanyak 1500 tentara Inggris dari Irak.
Menteri Pertahanan Inggris Des Brown mengatakan adalah bijaksana untuk menunda reduksi tentara lebih jauh sementara keadaan sudah berubah.
