Tautan-tautan Akses

Moqtada al-Sadr Meminta Milisi Syiah Tidak Mematuhi Perintah Menyerah Pemerintah Baghdad


Ulama Irak, Moqtada al-Sadr telah meminta milisi Syiah agar tidak mematuhi perintah menyerah pemerintah Baghdad, dan para pengikutnya mengatakan, mereka terus bertempur melawan pasukan Irak.

Moqtada al-Sadr memerintahkan kepada anggota laskar Mahdi dan kelompok-kelompok Syiah lainnya agar mempertahankan senjata mereka sampai Irak memiliki pemerintahan yang akan mengusir pasukan Amerika dari negara itu. Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki mengatakan milisi bersenjata Sadr merupakan ancaman lebih buruk bagi Irak daripada teroris al-Qaida. Dia memerintahkan pasukan Irak agar memperkuat usaha mereka melawan milisi Syiah di kota Basra, pelabuhan Irak untuk pengiriman minyak melalui Teluk Persia.

Sebuah operasi militer besar sedang berlangsung di Basra, dengan pesawat-pesawat tempur Amerika dan gabungan pasukan koalisi di darat mendukung pasukan Irak.

Militer Amerika melaporkan pasukan Irak telah menewaskan 22 tersangka militan hari Sabtu di Basra. Militer juga merilis rincian pertempuran lain hari Sabtu di Suwayrah, 40 kilometer selatan Baghdad, di mana pasukan darat Irak dan Amerika menewaskan 13 tersangka militan. Para pejabat mengatakan dua tentara multi-nasional tewas hari Sabtu ketika sebuah bomb menghantam kendaraan mereka di Baghdad timur.

XS
SM
MD
LG