Organisasi Negara-Negara Benua Amerika akan mengadakan pertemuan darurat hari ini, dengan harapan akan dapat menyelesaikan dengan damai sengketa yang melibatkan Colombia, Ecuador, dan Venezuela, yang telah mengerahkan pasukan masing-masing ke perbatasan mereka.
Presiden Ecuador Rafael Correa, mengatakan ia merasa dihianati oleh pemerintah Colombia atas serangan terhadap pemberontak FARC Colombia yang berbasis di Ecuador.
Ia juga mengatakan serangan itu telah menggagalkan pembicaraan antara pemerintahannya dan FARC untuk memperoleh pembebasan 12 orang sandra, termasuk mantan calon presiden Colombia Ingrid Betancourt. Para pejabat Ecuador juga membantah klaim Colombia bahwa Quito mempunyai kaitan dengan pemberontak Marxist itu.
Kepala Kepolisian Nasional Colombia Oscar Naranjo mengatakan pasukan Kolombia menemukan dokumen yang memuat garis besar kaitan tersebut dalam kamp pemberontak. Ia mengatakan dokumen lain menunjukkan bahwa Presiden Venezuela Hugo Chavez memberi dana 300 juta dolar untuk membantu pemberontak FARC di Colombia.
Para pejabat Venezuela membantah klaim itu dan memerintahkan pengusiran dutabesar Colombia dan diplomat lain dari Caracas. Ecuador juga telah memutuskan hubungan dengan Colombia. Presiden Ecuador dan Venezuela telah memerintahkan pengerahan pasukan ke perbatasan mereka dengan Colombia.