Pemerintah Serbia telah mengeluarkan resolusi membatalkan yang diduga sebagai deklarasi kemerdekaan Kosovo yang ditengarai akan dimaklumkan para pemimpin etnis Albania yang mayoritas di Kosovo.
Resolusi yang dikeluarkan hari Kamis menyatakan tiap tindakan Kosovo memisahkan diri dari Serbia akan batal dan tidak berlaku. Etnis Albania penduduk Kosovo mengatakan mereka akan mengumumkan kemerdekaan dalam beberapa hari ke depan.
Perdana menteri Serbia, Vojislav Kostunica kemudian mengutuk rencana Uni Eropa mengirim 1800 polisi dan pakar hukum ke Kosovo untuk mengganti personil PBB di sana. Ia mengatakan hari Kamis bahwa rencana Uni Eropa itu bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB dan tidak mempunyai landasan hukum.
Serbia bersama sekutu lamanya Russia akan mengemukakan oposisi mereka terhadap kemerdekaan Kosovo pada sidang tertutup Dewan Keamanan PBB hari Kamis. Presiden Russia Vladimir Putin mengatakan hari Kamis bahwa deklarasi kemerdekaan sepihak oleh Kosovo adalah imoral dan ilegal.
