Tautan-tautan Akses

Rusia Tawarkan Kompromi Kepada Tim Pemantau Pemilu Eropa


Rusia mengatakan pihaknya telah menawarkan kompromi kepada organisasi pemantauan-pemilu tertinggi di Eropa, dalam menanggapi keprihatinan Eropa atas berbagai peraturan mengenai waktu dan jumlah misi pengamat yang direncanakan itu.

Tetapi seorang jurubicara untuk urusan pemilu dalam Organisasi bagi Kerja-sama dan Keamanan di Eropa atau OSCE mengatakan konsesi itu tidak cukup banyak.

Kompromi yang ditawarkan Rusia akan mengizinkan para pemantau Eropa memulai persiapan 20 Februari bagi pemilihan presiden tanggal 2 Maret. Pihak berwenang sebelumnya menetapkan 28 Februari sebagai hari memulai misi itu.

OSCE mengatakan para pemantau pemilu perlu masuk ke Rusia selambat-lambatnya 15 Februari untuk bisa efektif.

Para pemantau Eropa menarik diri bulan Desember dari pemilu parlementer karena peraturan-peraturan serupa.

Secara terpisah, Mahkamah Agung Rusia menyetujui keputusan Komisi Pemilu Pusat yang melarang mantan Perdana Menteri Mikhail Kasyanov ikut dalam pemilihan presiden mendatang. Pengadilan itu hari Selasa memutuskan bahwa larangan terhadap Kasyanov adalah sah.

XS
SM
MD
LG