Presiden Kenya Mwai Kibaki mengatakan ia akan berbicara dengan saingan-saingan politiknya kalau kekerasan purna pemilu yang memakan banyak korban itu telah berhenti.
Dalam pernyataan kepada para wartawan hari ini, Presiden Kibaki mengatakan ia siap mengadakan dialog dengan apa yang ia sebut “pihak-pihak terkait” kalau negara sudah dalam keadaan tenang dan iklim politik cukup menurun, untuk dapat diadakan dialog yang konstruktif dan produktif.
Ia berbicara beberapa jam setelah pihak oposisi dari Gerakan Demokrasi Oranye (ODM) membatalkan rapat umum yang ditujukan untuk memrotes apa yang dikatakan kecurangan dalam pemilihan presiden pekan lalu untuk memastikan kemenangan bagi Kibaki.
Polisi Kenya melepaskan tembakan gas air mata, meriam air dan tembakan peringatan untuk mencegah ribuan pendukung ODM mencapai tempat rapat umum hari ini di Nairobi.
ODM menyerukan rapat umum lain di ibukota hari Selasa ini.
Kekerasan purna pemilu selama beberapa hari di Kenya telah meminta korban lebih dari 300 orang tewas dan 100.000 orang meninggalkan kampung halaman mereka.