Tokoh-tokoh oposisi Kenya bertekad akan mengadakan demonstrasi besar memprotes apa yang mereka sebut penipuan dalam terpilihnya kembali Presiden Mwai Kibaki. Pemerintah mengatakan demonstrasi seperti itu tidak akan dibiarkan berlangsung.
Konfrontasi itu mengancam akan memicu aksi kekerasan baru yang telah menewaskan lebih dari 300 orang di Kenya.
Pejabat gerakan demokrasi oranye, Anyang Nyong’o mengatakan hari Rabu bahwa demonstrasi akan dilancarkan di Nairobi. Ia juga menyerukan supaya hasil pemilihan presiden itu dibatalkan, dan tokoh oposisi raila odinga dinyatakan sebagai presiden yang terpilih secara demokratis.
Aksi kekerasan yang berlangsung lima hari antara pendukung Presiden Kibaki dan pendukung Odinga telah menjerumuskan Kenya ke jurang kekacauan. Odinga menuduh kibaki telah menukangi pemilihan presiden untuk menjamin kemenangannya.
Pemimpin persatuan Afrika, presiden Ghana john kufuor akan bertemu dengan kibaki dan odinga hari Kamis untuk mengusahakan penyelesaian konflik itu.
Sementara itu, harga-harga saham di bursa Kenya anjlok lebih dari tiga persen, dan mata uangnya juga turun dibanding dollar Amerika.
Agen-agen pariwisata memperingatkan turis supaya jangan pergi ke Kenya, yang tadinya adalah salah satu negara paling stabil di Afrika.
