Presidium Bosnia-Herzegovina telah minta kepada Penjabat PM Nikola Spiric untuk sekali lagi membentuk pemerintahan baru negara itu.
Spiric mengundurkan diri sebagai perdana menteri 1 November yang lalu untuk memrotes reformasi yang diajukan oleh penengah internasional tertinggi di Bosnia yang ditujukan untuk memperkuat lembaga-lembaga pusat di negara yang secara etnis terpecah itu.
Krisis itu dikendurkan setelah para pemimpin Federasi Kroat dan Muslim dan Republik Serbia sepakat untuk lebih meng-effisienkan pemungutan suara dan langkah-langkah untuk mereformasi angkatan kepolisian terpisah mereka.
Persetujuan itu membawa ke pemarafan sebuah persetujuan kunci untuk membina ikatan dengan Uni Eropa. Persetujuan itu akan ditandatangani setelah anggota-anggota parlemen Bosnia mengesyahkan UU yang menyatukan angkatan kepolisian mereka.
Parlemen pusat Bosnia akan mempertimbangkan pencalonan Spiric itu hari Jumat ini.