Gedung Putih mengatakan Presiden Bush hari Senin berbicara dengan perdana menteri Turki Recep Tayyip Erdogan tentang pertempuran menumpas pemberontak Kurdi. Keduanya membicarakan pentingnya Amerika, Turki dan Irak bekerjasama menghadapi pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK) itu.
Pejabat-pejabat Turki mengatakan Bush dan Erdogan sepakat untuk berbagi intelijen tentang PKK. Bush setuju kedua negara mulai berbagi intelijen dalam pembicaraan dengan Erdogan bulan lalu.
Militer Turki menjelaskan telah menewaskan ratusan pemberontak dalam beberapa serangan udara dan artileri terhadap yang dicurigai sebagai basis-basis PKK di Irak utara bulan ini. PKK mengatakan hanya beberapa pejuangnya yang tewas. Amerika dan Turki menganggap PKK selaku kelompok teroris.
Presiden Bush juga menelepon anggota militer Amerika yang bertugas di luar negeri, mengucapkan Selamat Hari Natal dan terima kasih kepada mereka atas bakti mereka dalam dinas militer.
Gedung Putih mengatakan Presiden Bush berbicara dengan anggota militer di Irak maupun dengan seorang sersan-mayor Angkatan Darat di Afghanistan, personil Angkatan Laut dan Jawatan Pengawal Pantai di Teluk Persia dan Laut Bering.
Presiden Bush merayakan Natal di pesanggrahan presiden Camp David di negarabagian Maryland.
