Lebanon mungkin akan makin terpuruk dalam krisis politik hari ini jika faksi-faksi Lebanon yang bersaingan tidak menyelesaikan adu kekuatan yang telah berlangsung selama satu tahun, dan menyepakati seorang calon presiden.
Perdana menteri-perdana menteri Perancis, Italia dan Spanyol sampai saat ini gagal dalam usaha mereka menengahi antara faksi-faksi yang bersaing itu dan mencapai sebuah persetujuan sebelum Jumat tengah malam. Saat itu adalah saat berakhirnya masa jabatan Presiden Emile Lahoud yang pro Syria.
Tetapi sumber-sumber yang dekat dengan pembicaraan tersebut memperkirakan sidang parlemen yang dijadwalkan akan diadakan sore ini - untuk memilih pengganti Lahoud - kemungkinan akan dibatalkan.