Kalangan Demokrat di Kongres Amerika mengatakan biaya perang di Irak dan Afghanistan hampir dua kali lipat dari jumlah yang diminta Gedung Putih sebegitu jauh.
Staff Demokrat di Komisi Ekonomi Bersama Kongres Amerika mengeluarkan sebuah laporan hari Selasa yang membentangkan apa yang disebutnya “biaya tersembunyi” kedua konflik itu.
Laporan itu memperkirakan biaya perang di Afghanistan dan Irak sekitar 1,5 trilyun dolar – hampir dua kali lipat dari 804 milyar dolar yang telah dibelanjakan atau diminta Gedung Putih sampai tahun 2008.
Biaya ekonomi “tersembunyi” itu mencakup harga minyak yang lebih tinggi, dana untuk mengobati veteran yang terluka, dan pembayaran bunga atas uang yang dipinjam untuk membiayai kedua peperangan itu.
Laporan itu memperkirakan kedua konflik tersebut telah merugikan rata-rata keluarga yang terdiri dari empat orang di Amerika lebih 20-ribu dolar. Laporan itu diperkirakan akan diserahkan kepada Kongres hari ini.
Jurubicara Gedung Putih Dana Perino hari ini memberitahu media bahwa laporan itu bermotivasi politik dan merupakan upaya untuk mengeruhkan air atas laporan perkembangan positif yang keluar dari Irak.