Para veteran dan tamu terhormat di Belgia, Inggris dan Prancis memberi penghormatan kepada mereka yang gugur, dalam upacara khidmat memperingati 89 tahun gencatan senjata yang mengakhiri Perang Dunia Pertama.
Di Belgia hari Minggu, Ratu Elizabeth memberi penghormatan di tugu Cenotaph untuk mereka yang gugur bagi Inggris sejak tahun 1914, ketika dimulainya apa yang dikenal sebagai the “Great War.”
Di Paris Presiden Nicolas Sarkozy memperingati hari Gencatan Senjata itu dengan upacara di Arc de Triomphe, sebelum meletakkan karangan bunga di tugu Tentara tak Dikenal. Remembrance Day dilakukan untuk menghormati tentara yang ambil bagian dalam perang baik masa kini, maupun mereka yang gugur dalam dua Perang Dunia yang lalu.
Sementara di Amerika, hari ini juga dilakukan upacara memperingati Hari Veteran, sebuah hari untuk mengenang dan menghormati mereka yang telah berdinas di militer.
Presiden Bush melakukan perjalanan hari Minggu dari pertaniannya di Crawford ke Waco, Texas dimana ia berpidato dihadapan sekelompok veteran. Bush mengungkapkan terima kasihnya kepada para veteran untuk jasa-jasa mereka. Ia juga mencatat pengorbanan empat warga yang tewas dalam perang melawan teror.
Di Washington banyak memperingati hari Veteran dengan mengunjungi dinding peringatan Perang Vietnam.
Dinding granit hitam itu dipenuhi dengan nama-nama lebih dari 58 ribu anggota militer yang tewas dalam konflik itu, serta menghormati jutaan warga Amerika yang berdinas di Vietnam.
Wakil Presiden Dick Cheney memberi penghormatan kepada para veteran ketika berlangsung upacara peletakan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Arlington, sedikit diluar Washington.