Gedung Putih telah memuji peraih Nobel Perdamaian, mantan Wakil Presiden Amerika Al Gore bagi upayanya memintakan perhatian pada perubahan iklim global. Seorang jurubicara gedung Putih mengatakan kepada wartawan hari ini, penghargaan itu merupakan pengakuan penting bagi Gore dan panel PBB urusan perubahan iklim yang juga menerima penghargaan tahun 2007 itu. Katanya, langkah berikutnya adalah melaksanakan strategi perubahan iklim yang efektif dan praktis. Tetapi menurut-nya hadiah Nobel itu tidak akan berpengaruh pada kebijakan Amerika sekarang ini.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengucapkan selamat kepada para penerima hadiah itu karena telah menegakkan tanpa “diragukan lagi” bahwa telah terjadi perubahan iklim. Ban mengatakan usaha mereka telah mecetuskan momentum bagi tindakan mengenai soal itu.
Juga hari ini, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan apa yang telah dilakukan para penerima penghargaan itu menjelaskan bahwa dunia dapat dan harus bertindak menanggulangi perubahan iklim.
Mantan Wakil Presiden Amerika Al Gore mengatakan dia merasa sangat mendapat kehormatan dengan keputusan untuk menganugerahinya Nobel Perdamaian tahun ini bagi upaya mereka mengenai perubahan iklim.
Gore mengatakan dia dan isterinya Tipper akan berangkat ke Oslo tanggal 10 Desember untuk menerima penghargaan itu atas nama ribuan orang yang telah berusaha begitu lama dan begitu keras untuk menyampaikan apa yang dia sebut keadaan darurat planet ini.
Komite Nobel Perdamaian Norwegia hari ini memuji upaya Gore dan Panel Antar-Pemerintah PBB urusan perubahan iklim atau IPCC, dalam menyebarluaskan kesadaran mengenai perubahan iklim buatan manusia, dan meletakkan landasan bagi usaha menanggulanginya. Komite Nobel itu memuji Gore sebagai salah seorang politisi lingkungan terkemuka dunia.
Gore mengatakan akan menyumbangkan sepenuhnya bagiannya dari hadiah uang itu kepada Aliansi Perlindungan Iklim, sebuah organisasi nir-laba.