Menurut media Maroko, ratusan orang melancarkan demonstrasi dengan kekerasan menentang kenaikan harga pangan dan berbagai layanan penting lainnya di Marokko utara.
Televisi pemerintah Marokko mengatakan polisi membubarkan demonstrasi di kota Sefrou hari Minggu setelah para pelaku huru-hara menyerang gedung-gedung pemerintah dan swasta dan membakar beberapa mobil. Sekitar 30 demonstran ditahan, dan setidaknya 100 orang luka-luka.
Menurut media Marokko, aksi demo di Sefrou itu dimulai sebagai aksi-duduk tanpa izin yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Maroko bagi HAM. Para demonstran meneriakkan semboyan menentang kenaikan harga roti, air, listrik dan perawatan kesehatan.
Keadaan di Sefrou kembali normal hari Senin.
Pemerintah Marokko mengotorisasi kenaikan 30 persen dalam harga roti awal bulan ini, tidak lama sebelum dimulainya Ramadan. Harga terigu membubung sedunia tahun ini karena meningkatnya permintaan dan menciutnya persediaan.