Penguasa di Jerman mengatakan sebuah kelompok Muslim Suni yang ber afiliasi dengan al-Qaida telah menyatakan bertanggung jawab atas perencanaan serangan teroris yang berhasil digagalkan di Jerman.
Pernyataan Kementerian Dalam Negeri Jerman mengatakan Persatuan Islamic Jihad sebuah pecahan dari Gerakan Islamis di Uzbekistan, membuat pernyataannya itu dalam posting di Internet. Kementerian Jerman tidak memberi perincian lebih lanjut.
Minggu lalu yang berwajib di Jerman menangkap tiga orang dengan tuduhan merencanakan serangan bom besar-besaran terhadap sasaran-sasaran di Jerman yang sering dikunjungi warga Amerika, termasuk pangkalan militer Amerika di Ramstein.
Sementara itu, penguasa Jerman meningkatkan keamanan di pangkalan militer lainnya di Jerman Barat, setelah pejabat menerima laporan mengenai ancaman bom dari orang yang tak dikenal. Polisi Selasa mengatakan seorang laki-laki yang berbahasa Jerman dengan aksen Rusia atau Turki menelpon pangkalan udara Spangdahlem Senin malam.
Pihak berwenang Jerman telah mengukuhkan bahwa pangkalan militer Amerika di Ramstein adalah salah satu sasaran yang direncanakan dalam serangan teroris yang digagalkan pekan lalu. Pernyataan itu mengatakan serangan itu direncanakan sebelum akhir tahun ini dan bahwa pangkalan Ramstein adalah salah satu sasarannya.