Tautan-tautan Akses

7 Tentara AS Tewas dalam Serangan Terpisah di Irak


Militer Amerika menyatakan, 7 tentara Amerika tewas dalam serangan secara terpisah di Irak. Pernyataan militer Jumat ini mengatakan, 4 anggota pasukan marinir tewas ketika melakukan operasi tempur Kamis kemarin di provinsi al-Anbar barat.

Presiden Bush mengunjungi Anbar awal pekan ini dan memuji membaiknya keamanan di daerah yang mayoritas berpenduduk umat Sunni, bekas basis pemberontak Sunni.

Kata militer, 3 tentara tewas Kamis kemarin ketika kendaraan mereka terkena ledakan bom pinggir jalan di provinsi Nineveh utara, tempat pasukan Amerika dan Irak melakukan operasi untuk mengejar teroris yang berkaitan dengan al-Qaida.

Sementara, dalam perkembangan terakhir, militer Amerika mengatakan pasukan Amerika dan Irak telah menahan seorang tersangka pemimpin militan Syiah yang memimpin kelompok beranggota sekitar 750 gerilyawan di Bagdad baratlaut.

Menurut militer Amerika orang yang diukatakan sebagai komandan brigade pemberontak tersebut dan seorang tersangka lainnya ditangkap hari Kamis. Keduanya dituduh bekerjasama dengan gerilyawan asing dan membantu kaum militan lainnya memperoleh pelatihan penembakan jitu di Iran. Teheran telah membantah tuduhan Amerika bahwa negara itu membantu kaum militan di Irak.

Sementara itu Presiden Iraq Jalal Talabani mengatakan dia tidak mendukung pelaksanaan hukuman mati seorang bekas pembantu Saddam Hussein dalam kaitan pembunuhan massal warga suku Kurdi akhir tahun 1980-an. Talabani, seorang Kurdi mengatakan mantan menteri pertahanan Sultan Hashim al-Tai layak diampuni karena dia melaksanakan perintah dan diancam dengan kematian jika dia menolak.

XS
SM
MD
LG